tag:blogger.com,1999:blog-64852921918425172622024-02-20T01:18:45.696-08:00Contoh Pertanyaaan Wawancara KerjaContoh Pertanyaan Wawancara Kerja serta cara dan tips sukses tes wawancaraUnknownnoreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-6485292191842517262.post-71294408348229828302013-07-26T10:13:00.000-07:002013-07-26T10:32:48.116-07:00Tips Menghadapi Wawancara Kerja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a data-mce-href="http://soal-psikotest.com/wp-content/uploads/2011/07/job-interview.jpg" href="http://soal-psikotest.com/wp-content/uploads/2011/07/job-interview.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tips Wawancara Kerja" class="size-full wp-image-126 aligncenter" data-mce-src="http://soal-psikotest.com/wp-content/uploads/2011/07/job-interview.jpg" height="212" src="http://soal-psikotest.com/wp-content/uploads/2011/07/job-interview.jpg" title="job-interview" width="320" /></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b><span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;"><i><a href="http://contohpertanyaanwawancarakerja.blogspot.com/">Tips Menghadapi Wawancara Kerja</a> </i></span></b>Biasanya, sebelum <b><span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;">wawancara kerja</span></b>,
calon karyawan akan dihubungi beberapa hari sebelumnya. Nah, saatnya
Anda menyiapkan pakaian yang sekiranya cocok untuk wawancara kerja. Coba
lakukan simulasi dengan orang terdekat Anda, yang bisa memberikan
masukan apa yang mesti diperbaiki dari latihan wawancara anda.<br />
<br />
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i>Tes wawancara</i>
adalah merupakan dari serangkaian proses ujian untuk melamar pekerjaan.
Karena memang untuk bisa lulus dalam melamar pekerjaan ada beberapa
bagian dan juga test yang harus dilampaui dengan baik sehingga bisa
lolos dan masuk dalam pekerjaan dan bidang yang diinginkan.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;"><b>Bagaimana <a href="http://contohpertanyaanwawancarakerja.blogspot.com/2013/07/tips-menghadapi-wawancara-kerja.html">cara melakukan kegiatan wawancara dengan baik dan benar</a></b></span>? serta aspek apa saja yang perlu di perhatikan saat kita hendak melakukan proses <span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;">wanwancara</span>? Kegiatan <i>wawancara</i>
sebenarnya menjadi efektif dan efisien apabila Anda mengetahui teknik
dan rencana wawancara dengan benar. Teknik wawancara bermacam-macam.
Jika Anda melakukan wawancara terhadap seseorang, Anda dapat memakai
teknik individual atau perorangan. Kegiatan wawancara ini bisa sedikit
berbeda tergantung pada orang, tempat, waktu, dan hal yang dibicarakan.<br />
<a name='more'></a><br /></div>
</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<u><b>Hal hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara kerja</b></u>,
Coba lakukan tanya jawab dengan pertanyaan-pertanyaan seputar diri Anda
dan lainnya. Atau, untuk lebih baiknya lagi, rekam diri Anda saat
sedang berlatih, lalu tonton lagi dan perbaiki sikap-sikap atau cara
penyampaian yang kurang<i><b>, </b></i>Anda bisa melihat contoh <a href="http://contohpertanyaanwawancarakerja.blogspot.com/2013/07/contoh-pertanyaaan-wawancara-kerja.html" target="_blank">contoh pertanyaan saat wawancara kerja</a> secara gatis, untuk latihan .</div>
<br />
<h3 data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
</h3>
<div style="float: left; margin: 10px 10px 10px 0;">
<a href="http://soal-psikotest.com/soal-psikotes-2013/" target="_top"><img alt="%soal psikotes Contoh Soal Psikotes" src="http://soal-psikotest.com/wp-content/uploads/2012/10/psikotes.jpg" title="soal psikotes 2013" /></a></div>
<h3 data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Persiapan Sebelum Wawancara Kerja</h3>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pastikan pakaian yang Anda kenakan cukup sopan, nyaman, dan tidak berlebihan. Hindari pakaian berpotongan terlalu terbuka.</div>
<h4 data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Tips Wawancara Kerja</h4>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Perlengkapan<br /> </b>Ingat-ingat
isi dari resume Anda. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri
dan apa yang cocok untuk perusahaan. Sebaiknya membawa salinan CV dan
surat lamaran, jika ada, bawa juga portfolio hasil kerja Anda. Bawa pula
alat tulis, jika diperlukan, Anda tidak merepotkan si <i>pewawancara.</i></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b><img alt="" class="mceWPmore mceItemNoResize" data-mce-src="http://soal-psikotest.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif" src="http://soal-psikotest.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif" title="More..." />Latar Belakang</b><br />
Pastikan Anda mengetahui latar belakang perusahaan yang dituju sebaik
mungkin. Lakukan riset kecil-kecilan agar perusahaan yang Anda tuju tak
perlu menjelaskan kembali dengan panjang lebar. Ini pun bisa menjadi
nilai tambah untuk Anda.</div>
<h3 data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Tips Wawancara Kerja</h3>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Tenangkan Diri</b><br />
Malam sebelum <span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;">wawancara kerja</span>,
pastikan Anda mendapat cukup istirahat. Pasang alarm supaya tidak
kesiangan. Pastikan untuk bangun lebih awal, supaya cukup waktu untuk
mempersiapkan diri sebelum berangkat. Paginya, jangan lupa untuk sarapan
dan memastikan perut Anda tidak terlalu penuh untuk menghindari ingin
ke toilet di menit-menit terakhir. Tenangkan diri dengan mengambil napas
dari udara segar. Usahakan untuk datang sebelum waktu yang ditentukan.
Dengan begini, Anda bisa menenangkan diri sambil duduk atau <i>touch up </i>di toilet. Pastikan <i>make up </i>Anda tidak berantakan, cukup sederhana, tidak berlebihan. Cek pula nafas dan aroma tubuh.</div>
<h3 data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Tips Wawancara Kerja</h3>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Saat Wawancara</b><br />
Di saat ini, yang bisa Anda lakukan hanyalah menjadi diri sendiri. Perhatikan bahasa tubuh Anda. Coba pikirkan <b>wawancara kerja</b>
ini seperti kencan pertama. Komunikasi harus dua arah, setelah
diberikan kesempatan untuk bertanya, bertanyalah seputar perusahaan dan
jabatan yang dituju.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Jangan
takut jika tiba-tiba suasana menjadi hening. Salah satu teknik yang
suka digunakan pewawancara adalah adanya suasana yang mendadak hening.
Terkadang ini dilakukan untuk melihat apakah Anda akan merasa kecil dan
terpojok, lalu bicara <i>ngalor ngidul</i>. Cukup jawab setiap
pertanyaan selengkap dan sepadat mungkin. Jika Anda merasa jawabannya
sudah cukup, berhentilah, senyum, tunggu pertanyaan selanjutnya. Semoga
berhasil! <a href="http://tips-wawancarakerja.blogspot.com/" target="_blank"><span data-mce-style="text-decoration: underline;" style="text-decoration: underline;"><i><b>Tips wawancara kerja</b></i></span></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Biasanya
tes wawancara kerja di perusahaan besar dilakukan minimal 2x : yang
pertama interview dengan psikolog , yang ke dua dengan user. Dan
biasanya akan dilanjutkan interview dengan jajaran manajemen (direksi),
biasanya ini untuk level pengembangan staff (PPS) atau MT , Apakah anda
mau kiat-kiat sukses wawancara kerja?</div>
<ol>
<li><b>Bagaimana cara berjabat tangan yang memberikan kesan positif kepada pewawancara ?</b></li>
<li><b>Bagaimana cara menjawab pertanyaan pewawancara (interviewer) dengan mudah & Mengesankan ?</b></li>
<li><b>Hal-hal yang harus anda hindari selama wawancara kerja !</b></li>
<li><b>Bagaimana tip dan trik menjawab pertanyaan jebakan saat wawancara?</b></li>
<li><b>Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pencari kerja Saat Wawancara Kerja, dan bagaimana menghindarinya ?</b></li>
<li><b>Teknik mengakhiri wawancara kerja secara mengesankan.</b></li>
<li><b>Dan
Materi dasyat Lainnya yang komplit, yang akan membantu dalam kesuksesan
karir anda. Ingat hanya disini, Yang tidak ada temukan di tempat lain.</b></li>
</ol>
<br />
<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<a href="http://soal-psikotest.com/soal-psikotes-2013/" target="_top"><img alt="%soal psikotes Download Contoh Soal Psikotes" src="http://soal-psikotest.com/wp-content/uploads/2013/06/psikotesonline.jpg" title="soal psikotes 2013" /></a>
</div>
Ingat
wawancara kerja ibarat perjuangan anda yang hampir finish, jangan
hilangkan kesempatan emas anda. Ayo raih sukses impian anda, dapatkan
tips wawancara kerja .Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6485292191842517262.post-21466202918172505142013-07-23T22:10:00.000-07:002013-07-26T11:20:31.617-07:00Contoh Pertanyaaan Wawancara Kerja Menceritakan tentang diri anda<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div>
<span style="font-size: medium;"><b><a href="http://contohpertanyaanwawancarakerja.blogspot.com/2013/07/contoh-pertanyaaan-wawancara-kerja.html">Contoh Pertanyaaan Wawancara Kerja</a> . Tell me about yourself...</b></span>
Pertanyaan
ini merupakan salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan pada awal wawancara
kerja atau job interview. Sebaiknya jawaban untuk pertanyaan ini tidak lebih
dari dua menit. Sebab jika lebih dari dua menit, biasanya orang yang
menginterview mulai bosan atau perhatiannya mulai berpindah dari Anda. Karena
pertanyaan ini sering sekali keluar, sebaiknya Anda tulis jawabannya di kertas
agar lebih mudah mengingatnya. Di bawah ini ada beberapa contoh jawaban dari
situasi pelamar kerja yang berbeda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda akan masuk kembali ke bursa kerja,
setelah tidak kerja beberapa lama. Jawaban yang bisa Anda berikan:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Saya memiliki pengalaman baik dalam sektor
non-profit maupun bisnis, terutama yang bersifat mengimplementasikan proyek.
Meski beberapa tahun ini saya menjadi pegawai tidak tetap, karena ada urusan
personal yang harus saya tangani, namun selama itu saya sering terlibat dalam
proyek-proyek berbasis komunitas. Pengalaman di sektor non-profit ini telah
meningkatkan skill bisnis saya, dan pasti menjadikan saya karyawan yang lebih
efektif.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>I have experiences in both the non-profit and
business sectors, primarily on project implementation While away from salaried
positions the past few years to give attention to personal matters, I have
frequently been involved in community-based projects that enhanced my business
skills and will make me more effective as an employee in the business
sector.</i></li>
</ul>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda ingin pindah kerja – karir tidak
berubah, dan bukan dalam rangka masuk kembali ke bursa kerja, jawaban yang bisa
Anda berikan:</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Setelah bekerja di ... [sebutkan nama
perusahaan/organisasi] sebagai …. [sebutkan posisi] dan terus menaiki tangga
karir di sana, saya menerima tawaran kerja dari ... [sebutkan nama
perusahaan/organisasi] untuk bekerja di divisi ... [sebutkan divisinya].
Sekarang saya ingin bekerja di tempat Anda karena mereka telah memutuskan untuk
pindah dari [sebutkan nama kota].</li>
<li style="text-align: justify;"><i>After starting a career with ...
</i>[sebutkan nama perusahaan/organisasi]<i> as a ... </i>[sebutkan posisi]
<i>and rising up the career ladder there, I accepted an offer from ...
</i>[sebutkan nama perusahaan/organisasi]<i> to work in their ... division
[sebutkan divisinya]. I am now looking for a position with you because of their
decision to leave </i>[sebutkan nama kota]<i>.</i></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda ingin perubahan karir, jawaban yang
bisa Anda berikan:</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Setelah lulus dari Universitas ABC dari jurusan
... [sebutkan bidang studi Anda], saya menerima tawaran kerja dari PT. XYZ untuk
bekerja pada divisi [sebutkan divisinya]. Setelah lima tahun bekerja di sana
dengan tanggung jawab yang semakin besar untuk menangani berbagai proyek, saya
direkrut PT. DEF untuk menangani divisi baru mereka dengan spesialisasi pada
[sebutkan]. Sekarang saya berada di sini karena, mungkin seperti yang sudah Anda
ketahui, mereka telah membatalkan komitmennya di wilayah ini danmenghentikan
kegiatan tersebut.<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<a href="http://soal-psikotest.com/soal-psikotes-2013/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="contoh pertanyaan wawancara kerja" class="alignright size-medium wp-image-508" src="http://soal-psikotest.com/wp-content/uploads/2013/01/soalpsikotes2013.jpg" title="contoh pertanyaan wawancara kerja" /></a>
</div>
</li>
<li style="text-align: justify;"><i>After graduating from ABC University with
.... </i>[sebutkan jurusan bidang studi Anda] <i>degree, I accepted a position
with XYZ Company to work for their ... division [</i>sebutkan divisinya]<i>.
After five years of increased responsibility on a variety of projects, I was
recruited for DEF Company to be part of their new division specializing in .....
[sebutkan] Now I am here because, as you may know, they have reconsidered their
commitment to this area and have shut down that activity.</i></li>
</ul>
<span style="text-align: justify;">Teruslah berlatih sampai Anda nyaman dengan jawaban
Anda yang hanya memakan waktu dua menit. Dalam interview, setelah Anda memberi
jawaban tersebut, sebaiknya Anda diam sambil menunggu jawaban dari
penanya. Tetap tampil semangat dalam menjawab <a href="http://contohpertanyaanwawancarakerja.blogspot.com/">pertanyaan wawancara kerja</a> dari interviewer.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6485292191842517262.post-62907921374951898022013-07-23T22:06:00.002-07:002013-07-26T09:55:57.594-07:00Tips Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><a href="http://contohpertanyaanwawancarakerja.blogspot.com/2013/07/tips-cara-menjawab-pertanyaan-wawancara.html"><u>Tips Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja</u></a> . Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk
menjawab pertanyaan wawancara kerja. Masing-masing cara akan menyampaikan
informasi atau memberi suatu kesan tentang diri Anda, termasuk jika Anda
diam. Cara-cara tertentu bisa jadi lebih efektif untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tertentu atau dalam situasi tertentu. Karena itu, saat
mendapat pertanyaan, pikirkan cara manakah yang </span><span style="text-align: justify;">terbaik untuk menjawab pertanyaan itu. Setelah
menentukan, kemudian jawablah pertanyaan tersebut. Berikut ini adalah tujuh cara
yang biasa dipakai dalam menjawab pertanyaan interview.</span><br />
<div>
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>Cara
#1: </b></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;">Memberi
Informasi</span></div>
<span style="font-size: medium;"><br /></span>Jika pertanyaan
yang diajukan mudah dan meminta Anda memberi informasi tertentu, maka jawablah
pertanyaan itu dengan memberi infomasi yang dibutuhkan secara singkat.
Pewawancara yang handal pasti menginginkan Anda yang lebih banyak berbicara,
sebab semakin banyak Anda bicara, mereka mendapat banyak informasi tentang diri
Anda. Karena itu, sebaiknya Anda berlatih menjawab pertanyaan supaya dalam
interview Anda tidak bicara kesana-kemari atau tampak tidak siap.
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Sebagai contoh, jika Anda ditanya: “Apa yang bisa Anda berikan kepada
kami?”, Anda bisa menjawabnya dengan menguraikan tiga tugas yang mampu Anda
lakukan yang dituntut dari pekerjaan yang sedang Anda lamar.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>Cara
#2: </b></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;">Mengubah Bentuk
Pertanyaan atau Ajukan Pertanyaan Lain</span></div>
<span style="font-size: medium;"><br /></span>Beberapa pertanyaan tidak meminta Anda untuk
memberi jawaban cepat. Mungkin Anda memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk
memikirkan jawaban yang paling baik dan tepat. Selain itu, kadangkala
pewawancara sengaja mengajukan pertanyaan dengan bahasa yang bersayap. Tujuannya
untuk melihat cara Anda merespon pertanyaan tersebut. Jika ini yang terjadi,
terlebih dulu mintalah informasi yang lebih mendetail atau spesifik agar Anda
bisa memberikan jawaban yang baik. Karena itu, untuk kasus seperti ini sebaiknya
Anda ajukan pertanyaan, “Bisakah Anda lebih spesifik?”, atau “Bagian mana yang
Anda ingin ketahui secara spesifik, prestasi profesional atau personal?”
<br />
<br />
Misalnya saja Anda mendapat pertanyaan: “Apakah Anda orang yang loyal?”,
Anda bisa menjawabnya dengan pertanyaan lain, “Bisakah Anda lebih spesifik?”.
Dengan mengubah bentuk pertanyaan atau mengajukan pertanyaan lain, Anda bisa
mengetahui informasi apa yang sebenarnya diinginkan pewawancara dari jawaban
Anda.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>Cara
#3: </b></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;">Jawablah dengan
Hati-hati atau Hindari Menjawab Pertanyaan</span></div>
<span style="font-size: medium;"><br /></span>Ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya tidak
Anda jawab, karena itu sebisa mungkin Anda hindari memberi jawaban. Jika Anda
harus memberi jawaban, hati-hatilah dengan kata-kata Anda. <br />
<br />
Beberapa
pertanyaan sulit bisa jadi berisiko jika dijawab terlalu cepat. Apabila
menghadapi pertanyaan jenis ini, usahakan menghindari menjawab dengan cara
menggunakan humor, atau bahkan diam saja, kemudian memberi usul untuk membahas
topik yang sulit tersebut setelah selesai membicarakan topik-topik lain.
<br />
<br />
Contohnya, jika Anda ditanya: “Berapa gaji yang Anda inginkan?”. Anda
bisa memberi jawaban, “Jalur karir adalah penting bagi saya, dan keputusan untuk
memilih sebuah jalur karir tidak semata-mata ditentukan oleh pertimbangan
keuangan. Karena itu, jika diijinkan saya akan menjawab pertanyaan ini setelah
kita membicarakan soal kualifikasi saya.”<br />
<br />
Berikut sedikit materi tentang tip dan <b>cara menjawab pertanyaan wawancara kerja</b>, semoga bisa memberikan gambaran dalam mengikuti tes wawancara kerja ini. Tetap Semangat dan berkarya. </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0